Di era digital, mematangkan kemampuan literasi sudah tidak bisa ditawar lagi. Peringatan Hari Buku Nasional ke-19 esok hari, menjadi momentum mawas diri bahwa budaya membaca masih harus diperbaiki.
Setiap 23 April, dunia memberikan penghormatan pada penulis penting seperti Miguel de Cervantes, William Shakespeare, dan Inca Garcilaso de la Vega melalui momen simbolik Hari Buku Sedunia. Gayung bersambut, Indonesia turut merayakan Hari Buku dengan mengenang berdirinya Perpustakaan Nasional 41 tahun silam.
Peringatan Hari Buku Nasional pada 17 Mei tak lepas dari peran Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dalam menyumbang narasi penting perjalanan literasi bangsa. Perpusnas berupaya membangun budaya literasi sebagai fondasi masyarakat yang berkualitas. Peringatan Hari Buku Nasional menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya aktivitas membaca.
sumber : https://www.kompas.id/baca/metro/2021/05/16/kemauan-membaca-jadi-masalah-literasi
0 Comments