Literasi yang terus digaungkan saat ini, ternyata sudah ada dari dulu, karena tanpa berliterasi atau membaca kita tak akan tahu apa yang terjadi dan apa yang akan kita ketahui.

Literasi mempunyai banyak makna, sehingga ada yang beranggapan dengan literasi maka dia bisa membuka jendela dunia. Tapi bagi mereka yang beranggapan kalau literasi hanya bagi mereka yang mempunyai kepentingan akademik.sebenarnya literasi tanpa disadari sudah ada semenjak bayi dalam kandungan. Dimana sang ibu dengan setia membacakan do’a -do’a kebaikan  disetiap hempasan nafasnya.

Setelah bayi lahir, sang ibu membacakan dongeng  sebelum tidur  yang mana dongeng tersebut mengajarkan budi pekerti yang baikuntuk bekal hidupnya kelak .pada masa usia masuk sekolah, ibu guru dengan telaten mengajarkan huruf perhuruf sehingga dia dapat merangkai kata serta kalimat yang indah. Apapun kata yang dia temui dikesehariannya mengajaknya untuk lebih memahami makna dari kata tersebut.

Sungguh luar biasa makna literasi yang terkandung didalamnya. Diharapkan generasi bangsa yang sudah mengenal kecanggihan tehnologi dapat  memaknai literasi dengan bijak bukan dengan literasi yang tergambar buku tebal didalam pikiran mereka tapi literasi yang mengajak mereka supaya jadi generasi bangsa yang lebih inovatif dan kreatif.

https://www.kompasiana.com/yenisumiati5746/616c294e01019017f547a783/literasi-sepanjang-hayat

Kreator: Yeni Sumiati

Kompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Categories: Resensi

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *