Text
Relasi Islam Politik & Kekuasaan
Sejarah perkembangan Islam tidak bisa dilepaskan dari politik, baik politik dalam arti berkumpulnya berbagai kepetingan individu dalam sebuah wadah yang bernama negara, maupun politik dalam kekuasaan. Sepeninggal Nabi umat Islam bukannya surut dari politik, melainkan semakin meningkat tajam pergolakan politik. berbagai khilafah dan dinasti berdiri hingga beratus-ratus tahun sejak era khulafaurrasyidin hingga terhapusnya khilafah islamiyyah di Turki tahun 1924. Ini menunjukkan betapa dekatnya Islam dengan politik. Buku ini sebenarnya mengkaji soal relasi antara Islam dan politik, baik secara tematik maupun aktual, baik yang terjadi di ranah global maupun ditingkat nasional. Hingga saat ini, persoalan relasi antara Islam dan politik terus mengalami perkembangan dan menimbulkan perbedaan madzhab pemikiran yang berbeda. Intensitas perdebatan antara Islam dan politik ini tentu saja merangsang lahirnya pemikiran-pemikiran baru dan gejala-gejala politik baru di dalam tubuh umat Islam. Sebagian ada yang tidak sepakat, apabila Islam dijadikan sebagai idiologi negara dengan alasan Islam secara formal tidak terkait dengan politik. Sebab Islam sendiri tidak mempunyai sistem politik yang baku. Namun di dalam kelompok umat Islam lainnya justru berpendapat sebaliknya. Bahwa Islam mempunyai ikatan yang padu dengan politik. Perbedaan dan perdebatan soal relasi Islam dan politik tersebut kemudian melahirkan sejarah pemikiran politik
Tersedia | SJN00004557 | 297.032 ABD r | Perpustakaan Amir Machmud |
Tidak tersedia versi lain