Text
Perempuan dalam Pasungan
Buku Perempuan Dalam Pasungan (Bias laki-laki dalam penafsiran) ditulis dengan alasan bahwa teks-teks al-Quran berkenan dengan perempuan banyak ditafsirkan dengan pendekatan tekstual dan teologis dengan mengabaikan pendekatan sosiologis, bahkan dalam beberapa hal sangat dipengaruhi oleh bias dominasi laki-laki atas perempuan. Sehingga sudah saatnya untuk kembali mengadakan reinsterpretasi, revitalisasi, dan rekonstruksi terhadap penafsiran teks al-Quran. Adapun fokus kajian dalam buku ini adalah persoalan kesetaraan perempuan di dalam surah al-Nisaa’.rnrnAdapun sumber kitab-kitab tafsir yang diteliti di dalam buku ini adalah tafsīr al-bayān fī tafsīr al-Quran, tafsīr al-Kabīr dan tafsīr al-Manār,. Teori yang digunakan adalah teori Gender, cara analisis yang digunakan adalah gabungan antara induktif dan komparatif, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah hermeneutika.rnrnKesimpulan penulis setelah melakukan studi kritis terhadap ketiga tafsir tersebut adalah sebagai berikut: pertama, asal penciptaan perempuan, dalam hal ini penulis lebih condong dengan pendapat yang menyatakan bahwa Hawa diciptakan dari jenis yang sama denga Adam, bukan dari bagian tubuh Adam, sebenarnya pendapat ini banyak kelemahannya, karena banyak para mufassir dalam kitab-kitab tafsir mu’tabar berpendapat bahwa Hawa tercipta dari tulang rusuk Adam, pendapat inipun dikuatkan oleh riwayat shahih dari imam Bukhari.
Tersedia | SJN00004443 | 297.63 NUR p | Perpustakaan Amir Machmud |
Tidak tersedia versi lain