Text
Notes From Qatar 2: honest, humble, helpful
Buku ini merupakan kelanjutan dari catatan-catatan Muhammad Assad selama ia berkuliah S2 di Qatar yang berjudul Notes from Qatar. Namun, berbeda dengan Notes from Qatar yang mengusung slogan 3P: Positive, Persistence, Pray, slogan buku sekuel ini yaitu 3H: Honest, Humble, Helpful.rnrnAda banyak cerita seputar kehidupan Assad selama berkuliah di Qatar yang menarik disimak di buku ini. Seperti pengalamannya menjadi wakil Indonesia di G20 Youth Summit yang hampir batal karena penulis merasa terlalu percaya diri ketika meng-apply Visa. Lalu cerita Assad yang menemani pak Rachmat Gobel di salah satu pusat perbelanjaan mewah di Qatar ditraktir satu jas seharga motor.rnrnDi buku ini, Assad masih menggunakan resep yang sama seperti prekuelnya: menyelipkan hadist atau ayat Al-Qur’an di topik yang sedang dibicarakan. Hal ini membuat setiap bahasan terasa lebih mengena di kalangan pembaca muslim. Tapi bagi pembaca yang bukan muslim tidak perlu khawatir soal ini, karena hadist dan ayat Al-Qur’an yang diselipkan disini bersifat universal, jadi bisa diaplikasikan oleh siapapun.rnSelain cerita-cerita dari kehidupan Assad ada juga kumpulan cerita dari para pembaca setia yang mengalami berbagai kelimpahan rezeki setelah bersedekah. Semua cerita ini diberi judul ‘Sedekah Super Stories’ (SSS).rnrnKisah-kisah di SSS ini banyak sekali yang ‘membakar’ saya untuk sedekah lebih gila-gilaan. Memang benar berbagi itu menyehatkan, dan harta yang kita keluarkan saat sedekah tidak pernah berkurang, melainkan bertambah berkali-kali lipat.rnrnAkhir kata, buku ini bagus dan memotivasi saya untuk menjadikan sedekah sebagai gaya hidup dan menjadi manusia 3H: Honest, Humble, Helpful.
Tersedia | SJN00000344 | 808.83 MUH n | Perpustakaan Amir Machmud (800) |
Tidak tersedia versi lain