Text
Tentang Tirani: dua puluh pelajaran dari abad kedua puluh
Pada abad kedua puluh, negara-negara demokrasi Eropa jatuh ke dalam fasisme, Naziisme, dan komunisme. Dalam gerakan-gerakan itu, seorang pemimpin atau satu partai mengaku mewakili suara rakyat, menjanjikan akan melindungi rakyat dari ancaman-ancaman eksistensial global, dan mengesampingkan nalar demi mitos. Sejarah Eropa menunjukkan kepada kita bahwa masyarakat dapat terpecah, demokrasi dapat tumbang, etika dapat runtuh, dan orang-orang biasa dapat terjebak dalam keadaan yang tidak terbayangkan.rnrnSejarah dapat mengakrabkan, dan dapat memperingatkan. Saat ini, kita tidaklah lebih bijak daripada orang-orang Eropa yang menyaksikan demokrasi menyerah kepada totaliterisme pada abad kedua puluh. Namun, ketika tatanan politik tampaknya terancam bahaya, keuntungan kita adalah kita dapat belajar dari pengalaman mereka untuk menghentikanrnrnberkembangnya tirani.rnrnSekaranglah waktu yang tepat untuk melakukannya.
Tersedia | SJN00003298 | 321.809 TIM t | Perpustakaan Amir Machmud |
Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada 2024-09-18) | SJN00003293 | 321.809 SNY t | Perpustakaan Amir Machmud |
Tidak tersedia versi lain