Text
Kredensial: Refleksi 130 Kisah Tentang Manusia Dan Peradaban
Selalu ada pelajaran yang bisa dipetik dari sebuah peristiwa. Keprihatinan mendalam atas merebaknya perang dan teror di berbagai negara, kekerasan atas nama agama, penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi, hingga korupsi yang merugikan orang banyak, tidak pernah memadamkan asa untuk terciptanya perdamaian di bumi. Teladan kepemimpinan dari para tokoh yang memperjuangkan demokrasi, toleransi, dan kesetaraan, menyalakan pelita harapan akan kehidupan yang lebih baik. Kehidupan yang menghargai kemanusiaan, dan memandang keberagaman justru sebagai kekayaan untuk saling melengkapi.Refleksi tersebut dapat dilihat dalam 130 tulisan yang termuat dalam buku ini, yang dipilih dari 175 tulisan dalam kolom Kredensial pada rentang waktu 8 Juni 2014 – 31 Desember 2017. Semua itu terasa dekat dengan apa yang kita alami. Kekerasan, persekusi, pemaksaan kehendak dalam kehidupan nyata, hingga upaya memecah belah lewat ujaran kebencian di dunia maya masih kerap terjadi di negeri ini. Tak perlu mengalami sendiri untuk merasakan derita yang dialami rakyat Irak, Suriah, atau warga Rohingya. Yang perlu dilakukan adalah menerima perbedaan sebagai keniscayaan, dan menjadikan itu sebagai pondasi membangun rumah bersama.
Tersedia | SJN00003415 | 909.08 TRI k | Perpustakaan Amir Machmud |
Tidak tersedia versi lain