Text
Penaklukan Muslim Di Mata Bangsa Taklukan
Seperti umumnya sejarah penaklukan, riwayat penaklukan muslim atas banyak wilayah di luar Jazirah Arab pada masa lalu sering kali ditulis dari perspektif muslim selaku pemenang. Hal ini pastilah mengabaikan sumber-sumber primer dari bangsa taklukan selaku pihak yang kalah. Tak heran, sejarah penaklukan menjadi subjektif, tunggal, dan tak utuh, karena menyingkirkan banyak faktor yang turut mewarnai penaklukan. Alhasil, sejarah penaklukan tak pernah bisa menampilkan secara jernih pandangan dan citra bangsa taklukan terhadap para penakluk; juga tak pernah bisa menggambarkan secara terang kondisi sosial, politik, budaya, ekonomi, dan agama bangsa taklukan, yang berubah drastis dari sebelum, pada saat, hingga masa setelahnya.rnrnMelalui buku ini, Hussam ‘Itani menawarkan perspektif baru. Ia memaparkan secara kritis, analitis, dan detail ihwal sejarah penaklukan muslim dari sisi berbeda dan tak lazim, yakni dari sisi bangsa taklukan. Jurnalis dan sejarawan Libanon ini seolah menyuarakan pandangan “orang luar” terhadap dunia Arab (Islam) pada era penaklukan dan relasi-relasi yang kompleks kala itu. Dengan tekun dan teliti, ia menggali dan membandingkan sumber-sumber kronik dan dokumen klasik yang ditulis oleh orang Byzantium, Persia, Mesir, China, Andalusia, dan lainnya dengan sumber-sumber populer Islam. Dari situ, kita dapat memahami realitas objektif bangsa-bangsa taklukan tak lama sebelum mereka diserbu dan dikalahkan oleh kaum muslim.
Tersedia | SJN00003599 | 297.9 ITA p | Perpustakaan Amir Machmud (200) |
Tidak tersedia versi lain