Text
Perang Eropa
“Saya melihat pesawat terbang meledak lalu tampak pasukan yang diangkutnya bertebaran di udara seperti kacang berantakan dari kantung kertas yang robek…” (Bab tentang Perebutan Pulau Kreta dari Udara oleh Jerman)rnrnAkan tetapi, tampak jelas bahwa sikap pasukan Rusia berbeda sekali apabila dibandingkan dengan lawan Jerman di Polandia atau Eropa Barat. “Sekalipun terkurung tentara Rusia terus bertahan dan bertempur…” demikian seorang jenderal Jerman (Bab tentang Operasi Barbarossa)rnrnKetika Rommel melintasi perbatasan Mesir pada tanggal 24 Juni 1942, maka dia tinggal mempunyai 12 atau 13 tank saja. Persediaan bahan bakar dan mesiu juga sangat mengkhawatirkan. Meskipun demikian, Inggris tak mampu juga menghancurkan tentara Rommel yang telah menipis itu… (Bab tentang Montgomery Menang di El Alamein)rnrnPenerbitan kembali buku Perang Eropa yang dilakukan oleh Penerbit Buku Kompas ini setidaknya mempunyai dua tujuan. Pertama, untuk melestarikan karya mendiang P.K. Ojong yang merupakan salah seorang perintis atau pendiri harian Kompas, karena karya mendiang tersebut memang sangat menarik. Bahkan, telah menjadi klasik untuk buku sejenis di Indonesia. Kedua, agar masyarakat luas —terutama generasi muda— lebih mengenal dan memahami suatu bagian sejarah manusia yang sangat penting. Karena Perang Dunia II selain merupakan perang terhebat dan sangat menyengsarakan setidaknya dari jumlah korban dan luasnya wilayah dunia yang terlibat juga menjadi sebab timbulnya orde dunia yang baru, seperti lahirnya Perserikatan Bangsa-bangsa, munculnya banyak negara-negara baru yang merdeka, pecahnya Perang Dingin, dan sebagainya.
Tersedia | SJN00004259 | 940.54 OJO p | Perpustakaan Amir Machmud (900) |
Tidak tersedia versi lain