Text
60 Tahun Jimly Asshiddiqie: sosok, kiprah dan pemikiran
Perkembangan Ilmu Tata Negara Indonesia tidak lepas dari pemikiran dan kiprah Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H. Pria kelahiran Palembang, 17 April 1956 ini banyak menghabiskan pendidikan akademisnya di dalam maupun luarnegeri. Pendidikan doktoralnya diselesaikan di Fakultas PascaSarjanaUniversitas Indonesia (program “ doctor by research), kerja sama dengan Rechtsfaculteit, Rijksuniversiteit, Leiden, tahun 1987-1991.rnrnPengabdiannya dalam tugas kenegaraan dan jabatan publik (sekarang menjabat Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu), pendidikan dan organisasi kemasyarakatan, telah mengantarkan ahli Hukum Tata Negara Indonesia ini menerima Bintang Mahaputera Adipradana pada tahun 2009, dan Bintang Mahaputera Utama tahun 1999.rnrnSebagai anak seorang guru (era awal tahun ’60-an) pada umumnya, Prof. Jimly, begitu “prajuritnya menyebut”, tumbuh kembang di tengah keterbatasan dan disiplin yang kuat. Masa kecil sebagai loper koran, berjualan minuman es, pendidikan dengan tradisi keagamaan yang kuat, dan kutubuku, semakin menegaskan karakter akademiknya. Mantan Presiden B.J. Habibie menyebut Jimly Asshiddiqie sebagai seorang tokoh muda Islam yang sangat rasional, sistematis, dan analis profesional.rnrnBuku ini merekam berbagai peristiwa, menghadirkan fakta dengan menggambarkan suatu realitas pemikiran dan praktik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia dari pelbagai sudut pandang. Gerakan pemikiran dan transformasi sistem kehidupan ketatanegaraan di Indonesia yang terus mengalami kemajuan, secara langsung maupun tidak langsung telah menempatkan Prof. Jimly pada suatu pengertian sebagai sosok intelektual akademik. Konsistensinya pada dunia keilmuan dan pengabdian yang senantiasa menekankan pada aspek profesionalis melengkapi pribadi pakarHukum Tata Negara ini menjadi salah satu tokoh intelektual penting yang ikut memainkan peran kebijakan pembangunan nasional
Tersedia | SJN00002369 | 920 ENA | Perpustakaan Amir Machmud (900) |
Tersedia | SJN00002535 | 920 ENA | Perpustakaan Amir Machmud (900) |
Tidak tersedia versi lain