Text
New Public Service dan Musrenbang Desa: sebuah pengembangan model produksi kebijakan publik yang unggul
Musrenbang Desa sebagai forum deliberatif (musyawarah) memiliki tolak ukur keberhasilan yang dilihat dari keterlibatan aktif multi stakeholders yang ada di desa, dalam bentuk peran serta, musyawarah, negoisasi dan dukungan. Outputnya diharapkan akan mampu memproduksi excellence public policy dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, jika hal itu tidak tercapai, maka pemerintah dikatakan sebagai negara gagal (failed state). Perspektif new public service (demokrasi) memberikan gagasan demokrasi mendalam (deepening democracy) musrenbangdesa. Demokrasi diletakkan pada tempat yang tepat, yang menghubungkan antara mata rantai deepening democracy sebagai alat dan proses yang dipilih dengan working democray, yakni tindakan nyata untuk membuka forum interaksi dan diskusi diantara semua local governance stakeholder (pemerintah, civil society, pengusaha), dengan demikian excellence policy diharapkan akan dapat diproduksi oleh local governance stakeholders.
Tersedia | SJN00001305 | 320.8 NOV n | Perpustakaan Amir Machmud (300) |
Tidak tersedia versi lain