Text
Pembangunan Sosial di Wilayah Perbatasan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
Wilayah perbatasan Kalimantan Barat-Kapuas Hulu, ruang fisik dan ruang sosialnya belum terintegrasi dengan baik. Akibatnya sumber daya alam dan sumber daya manusia belum memiliki daya saing. Seharusnya berhadapan dengan negara tetangga Malaysia, kita mampu mengambil peran sebagai pemasok kebutuhan dalam bidang yang tidak dimilikinya. Wilayah perbatasan juga mengalami krisis air padahal itu sangat dibutuhkan, karena ketersediaan air merupakan kebutuhan utama, baik untuk perkebunan, pertanian, industri, dan kebutuhan rumah tangga. Sumber daya air jika tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan krisis air di wilayah perbatasan, yang pada akhirnya berimpikasi pada krisis pangan. Perlu adanya analisis dan fokus terhadap ketahanan air untuk kebutuhan pangan masyarakat upaya meningkatkan daya saing wilayah dengan output model pemberdayaan masyarakat yang dapat direkomendasikan sebagai kebijakan tata kelola air dan kelembagaan air untuk pangan.
Tersedia | SJN00000709 | 352.598 HEN p | Perpustakaan Amir Machmud (300) |
Tidak tersedia versi lain