Text
Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
Naskah ini berisi catatantentang perempuan remaja Indonesia yang dijadikan budak seks oleh para tentara Jepang pada Perang Dunia II. Catatan tersebut disusun berdasarkan keterangan teman-teman sepembuangan Pramoedya di Pulau Buru, serta hasil pelacakan mereka terhadap para budak seks yang ditinggalkan begitu saja di Pulau Buru setelah Jepang menyerah pada 1945.
Berawal dari sulitnya hubungan laut dan udara akibat Perang Pasifik mengakibatkan Balatentara Dai Nippon tak lagi bisa mendatangkan wanita penghibur dari Jepang, China dan Korea. Sebagai gantinya, para gadis Indonesia dikirimkan ke garis terdepan sebagai penghibur. Penipuan pun mulai dilakukan. Dalam keadaan yang serba sulit disekitar tahun 1943 Pemerintahan Balatentara Pendudukan Dai Nippon memberi janji belajar para pemuda pemudi Indonnesia ke Tokyo dan Shonanto. Anehnya penyampaian janji-janji itu tidak disiarkan melalui harian atau barang cetakan lain, tapi melalui sasus atau dari mulut ke mulut (mulut-mulut yang mempunyai kekuasaan). Kelanjutan pekerjaan ini ditangani oleh Sendenbu (Jawatan Propaganda). Janji mempersiapkan rakyat Indonesia ke arah kemerdekaan sesuai dengan kehendak Nippon, generasi muda dididik untuk bisa mengabdikan diri dalam kemerdekaan. Janji ini disampaikan dari Sendenbu ke Pangreh Praja kemudian ke Bupati, Bupati ke Camat, Camat ke Lurah dan seterusnya.
Tersedia | SJN00004644 | 899.2213 PRA p |
Tidak tersedia versi lain