Text
Taiko
Pada abad ke-16, pergolakan kekuasaan melanda Jepang. Keshogunan cerai-berai. Benteng demi benteng dihancurkan. Desa demi desa dijarah. Ladang demi ladang dibakar. Di tengah kekacauan muncul tiga orang yang bercita-cita menyatukan kembali Jepang. Mereka adalah Nobunaga, sosok yang ekstrem, penuh pesona, namun brutal; Ieyasu, sosok yang tenang, penuh perhitungan, bijaksana, dan gagah-berani di medan perang; dan Hideyoshi, si kurus berwajah mirip monyet yang secara tidak terduga menyelamatkan Jepang dari kebinasaan. Hideyoshi seorang anak petani yang cerdas. Ia berhasil mengubah pelayan-pelayan yang ragu-ragu menjadi setia, saingan menjadi teman, dan musuh menjadi sekutu. Pengertiannya yang mendalam terhadap sifat dasar manusia telah membuka kunci pintu-pintu gerbang benteng, membuka pikiran orang-orang, dan memikat hati para wanita. Dari pembawa sandal, ia akhirnya, menjadi Taiko, penguasa mutlak Kekaisaran Jepang.
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjam | SJN00004664 | 899.23 EIJ t | Perpustakaan Amir Machmud (Referensi) |
Tidak tersedia versi lain