Text
Evolusi mimpi menata Indonesia : Andrinof A. Chaniago dan jejak kelahiran pemikiran pembangunan pasca 2014
Menurut Andrinof perjalanan cita-cita hidupnya seperti evolusi, dalam memilih cita-cita berkarir, adakalanya kita perlu melepaskan sebagian dari cita-cita awal dan menggesernya sedikit. Beliau awalnya senang dengan sastra, karena banyak membaca sastra yang berbau kritik sosial maka iapun terseret dalam organisasi yang akrab dengan isu politik. Lalu, dalam keseringannya membaca literatur ekonomi politik, iapun akhirnya cocok dengan kerangka berfikir mereka . Baginya bekal dalam berkarir adalah hobi intelektual: mengumpulkan data, menganalisis, beropini melalui forum publik dan menulis. Karirnya menjadi dosen Universitas Indonesia atau pernah duduk di kursi kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional walau sebentar itu adalah campur tangan Tuhan selain buah dari hobi intelektualnya. Hobi yang terus terang sangat jarang dimiliki oleh mahasiswa pada masa ini dan patut untuk dijadikan role mode bagi para revolusioner negri ini.
Tekad Andrinof untuk menjadikan Indonesia lebih baik terus ia pupuk, termasuk mempejari kegagalan pembangunan pada masa orde baru dan berharap tidak terjadi kembali di era reformasi. Apalagi era reformasi menghendaki berlakunya sistem demokrasi. Tekadnya untuk ikut serta memwarnai perubahan yang terjadi di Indonesia ia wujudkan dengan mendirikan lembaga survei bernama CIRUS (Center for Indonesia Regional and Urban Studies). Lembaga ini bertujuan untuk menyambungkan kehendak rakyat terhadap para pemimpinnya kelak. Sejak berdirinya lembaga ini, nama Andrinof pun dikenal sebagai pakar kebijakan public dan perencanaan berbasis survei.
Tersedia | SJN00004906 | 155.7 ADE e |
Tidak tersedia versi lain