Text

Quo vadis demokrasi kita? : sebuah respon terhadap konsolidasi demokrasi Indonesia

---

Pertanyaan hendak dibawa kemana demokrasi kita yang telah berjalan sejak era reformasi, setidaknya menjadi titik utama perhatian penulis di dalam buku ini. Setelah membacanya, kita setidaknya akan sama-sama memperoleh kesimpulan bahwa ternyata masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bangsa ini untuk membuat demokrasi semakin matang dan terkonsolidasi. Kita perlu pembenahan terkait kepartaian, sistem pemilu, perilaku elit, dan sebagainya. Kumpulan tulisan di dalam buku ini sama sekali bukan sebuah resep mujarab atas berbagai tantangan tersebut, melainkan sekadar sumbang saran yang didorong oleh kewajiban moral seorang peneliti politik yang telah menggeluti kajian ini sejak lebih dari dua dekade lalu.

Selain masalah partai, ada banyak persoalan demokrasi lainnya yang disoroti buku ini. Sebagai referensi buku ini menarik, antara lain, karena tiap topik dibahas secara singkat dengan bahasa yang padat. Semoga bermanfaat.
Prof. Dr. R. Siti Zuhro, MA, Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Dalam konteks kepolitikan Indonesia kontemporer, beberapa masalah yang dibahasnya: Partai, sistem politik, politik Islam, dan sebagainya, sungguh-sungguh mencerminkan nafas perubahan di dalam Negara yang untuk sekian dekade mengharamkan persoalan tersebut dibahas secara kritis. Tidak terlalu berpretensi ilmiah, semua masalah yang diangkat dalam buku ini menggambarkan analisis kritis (critical analysis) atas sejumlah persoalan politik yang sejatinya berkembang dewasa ini.

Prof. DR. Indria Samego, Peneliti Senior Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

321.809 FIR q

Penerbit

Jakarta : RMBooks., 2015

Deskripsi Fisik

xxiii, 198 hlm. ; 21 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-602-7936-42-3

Klasifikasi

321.809

Tipe Isi

text

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Cet. 1

Subjek

Demokrasi Indonesia

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Firman Noor

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar