Text

Panggil Aku Pheng Hwa

---

Pheng Hwa harus mengubah namanya agar bisa dianggap bagian dari Indonesia. Siao Cing Hwa terpaksa mengungsi ke Belanda setelah tunangannya tewas dalam sebuah huru-hara. Sekalipun belum pernah ke Indonesia, Xiao Qing mengalami trauma ketika bertemu lelaki asal Indonesia di Nepal. Arwah Hsiao Tsing berusaha menyempurnakan kematiannya, setelah sepanjang hidupnya dieksploitasi Siluman Pohon Tua. “Pao-pei”—yang memiliki anak asuh pengungsi Aceh sekaligus mempunyai kekasih pencemburu buta—mati misterius di kamarnya. Di lain sisi ada lelaki yang senantiasa jatuh cinta pada perempuan berdarah Tionghoa. Veven Sp. Wardhana, dengan mata seorang jurnalis yang peka dan cermat terhadap kondisi sosial, tidak hanya mengisahkan liku-liku kehidupan komunitas Tionghoa, tetapi juga menyorot kehidupan masyarakat yang multikultur, di Indonesia maupun di Eropa. Di dalam kumpulan cerita pendek ini, ada cerita tentang tersangka teroris asal Aljazair di Prancis, percintaan seorang istri dengan lelaki berdarah Portugis di atas kapal Sungai Rhein, Jerman; juga love affair di kawasan triad Paris sampai kisah perempuan penyanyi dangdut di sudut Jakarta.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

899.221 VEV p

Penerbit

Jakarta : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)., 2002

Deskripsi Fisik

xii, 202 hlm; 21 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

979-9023-70-x

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

text

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Cet. 1

Subjek

Pheng Hwa

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Veven SP Wardhana

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar