Text
Selebritisasi politik : kajian dramaturgi, habitus dan tindakan komunikatif aktor pemilu
Iklan-iklan politik dalam pemilu baik pemilihan presiden, pemilihan anggota legislatif, dan pemilihan kepala daerah mutlak sangat diperlukan. Disadari atau tidak semua calon membutuhkan dana yang cukup besar untuk memperkenalkan dirinya di panggung politik. Di era global dimana teknologi memegang peran penting, iklan politik memposisikan diri sebagai bagian dari budaya demokrasi. Ada tiga elemen penting yang berinteraksi dengan iklan politik. Yakni media, baik media cetak maupun media elektronik. Media ini memberi akses seluas-seluarnya untuk iklan politik asal da uangnya. Hal ini karena media berorientasi pada profit. Kedu, aktor politik, sebagai pemasang iklan, dan yang ketiga adalah masyarakat pemilih. Relasi antar ketiga aspek tersebut berusaha dibedah oleh penulis buku ini. Buku ini ditulis oleh Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur periode 2012 â 2017. Saat membaca buku ini pembaca akan disuguhi oleh teoritisi ilmu-ilmu sosial dan kenyataan empiris di masyarakat. Pada bab 1 dan 2 penulis memperdebatkan tentang teori-teori sosial dan pada bab 3-4 penulis berusaha membuktikan teori-teori tersebut.
Tersedia | SJN00004977 | 320.509 SUF s |
Tidak tersedia versi lain