Text
Mengusir Matahari: fabel-fabel politik
Skripsi ini mengkaji representasi tokoh binatang yang digunakan oleh Kuntowijoyo dalam buku kumpulan cerita pendeknya yang berjudul Mengusir Matahari: fabel-fabel politik. Ada sepuluh cerita pendek yang diambil, yakni Gajah Jadi Raja di Negeri Kambing, Air Keabadian, Hutan Krendawahana, Burung-Burung Sang Adipati, Ikan dan Lurah, Mengusir Matahari, Wabah Bisul, Harimau, Kucing/Harimau, serta Federasi Anti Kancil.Ada tiga permasalahan yang akan dibahas yakni apa representasi sosial tokoh binatang dalam cerpen, apa kritik terhadap Orde Baru yang direpresentasikan dalam cerpen tersebut, apa pesan yang terkandung dalam tiap-tiap cerpen tersebut. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori representasi Stuart Hall. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai yang terkandung di dalam kumpulan cerita pendek tersebut yang menggunakan perumpamaan tokoh binatang, mengungkap bagaimana kritik terhadap Orde Baru yang direpresentasikan dalam cerita pendek, serta untuk mengetahui pesan yang terkandung di dalam cerita-cerita yang terdapat dalam cerita pendek tersebut.
Tersedia | SJN00005000 | 320.9 KUN m |
Tidak tersedia versi lain