Text
Satu abad Muhammadiyah TafsirJawa : keteladanan Kai Ahmad Dahlan
Globalisasi memang membuka peluang terjadinya proses akulturasi. Jika proses akulturasi menghasilkan dominasi kebudayaan asing, berarti memusnahkan local genius. Ini berarti pendangkalan budaya, yang bisa bermuara pada kehancuran budaya-budaya lokal, yang berakibat hilangnya jatidiri suatu bangsa atau etnik. Sebaliknya, akulturasi yang membuahkan integrasi, tatkala budaya lokal mampu menyerap unsur-unsur budaya asing justru untuk memperkokoh budaya lokal, berarti menambah daya tahan serta mengembangkan identitas budaya masyarakat setempat. Buku ini bermakna ganda, memaknai keteladanan Kiai Ahmad Dahlan sebagai Manusia Jawa yang sekaligus memperkaya dan merawat Muhammadiyah dengan khazanah budaya Jawa itu sendiri.
Tersedia | SJN00005099 | 922 KOE s | Perpustakaan Amir Machmud |
Tidak tersedia versi lain