Text
Jalan Tengah Desentralisasi Bagi Daerah Otonom Berkarakteristik Kepulauan di Indonesia
Buku ini memberikan pemahaman tentang faktor penyebab penyelenggaraan desentralisasi di daerah otonom berkarakteristik kepulauan di Indonesia belum signifikan berhasil. Desentralisasi yang telah diterima sebagai alternatif solusional atas sistem penyelenggaraan pemerintahan sebelumnya yang dianggap gagal, ternyata belum juga mengubah kesejahteraan masyarakat daerah otonom berkarakteristik kepulauan ke arah yang lebih baik. Hal ini ternyata disebabkan oleh beberapa faktor penting yang belum terakomodasi dalam kebijakan desentralisasi dan juga implementasi yang semestinya diletakkan secara khusus bagi daerah tersebut.
Dari faktor-faktor penyebab yang telah disajikan tersebut, kemudian dirumuskan poin-poin krusial yang mesti dilakukan jika ingin mendapatkan hasil yang berbeda atas kebijakan desentralisasi dimaksud. Rumusan inilah sebagai jawaban atas gugatan terhadap praktik desentralisasi di daerah otonom kepulauan. Mengingat poin-poin tersebut berangkat dari temuan atas beberapa hal yang belum dilakukan maupun beberapa kekeliruan yang telah dilakukan, maka implikasinya daerah kepulauan akan terlihat berbeda dari sebelumnya dan juga berbeda dengan daerah otonom lainnya.
Perbedaan dalam konteks perlakuan kebijakan desentralisasi bagi daerah otonom kepulauan dimaksud bukanlah sesuatu yang ekstrem dan membahayakan NKRI. Namun demikian, harus dilihat sebagai sebuah jalan tengah yang mendekatkan kepentingan strategis pusat dan kebutuhan daerah otonom berkarakteristik kepulauan. Gagasan baru inilah yang diyakini akan mampu mengubah kehidupan masyarakat daerah kepulauan menjadi lebih baik sehingga semakin mendekatkan pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara
Tersedia | SJN00005111 | 351 PET j | Perpustakaan Amir Machmud |
Tidak tersedia versi lain