Text
Onze Ong: Onghokham dalam Kenangan
Onghokham mendapat seperangkat gelar: sejarawan, kolumnis, intelektual publik, koki, penggila pesta, antiquarian, bahkan pemabuk. Terlahir sebagai Tionghoa peranakan yang “gila Belanda”, kemudian jadi Indonesia terus jadi Jawa dan meninggal sebagai Tionghoa. Ia hidup dalam berbagai pergolakan dari nasionalisme, perang kemerdekaan, modernisme, dan konflik ideologi-ideologi besar. Menghadapi dan mengalami perubahan politik sejak kolonialisme hingga era reformasi kini dan pemikiran pasca modernisme. Ong adalah “pohon sejarah” yang tumbuh dengan akar, dahan, ranting dan daun-daunnya yang kaya warna. Kekayaan warna hidup itulah yang dalam buku ini diperlihatkan 52 sahabatnya dalam maupun luar negeri.
Tersedia | SJN00005858 | 920 DAV o |
Tidak tersedia versi lain