Text
Politik militer Indonesia 1945-1967 : Menuju Dwi Fungsi ABRI
Buku ini menelusuri masalah perkembangan hubungan sipil-militer yang semakin buruk sejak 1945, ketika pertama kali terjadi perselisihan pemimpin sipil dan militer, hingga 1967 pada waktu preaiden Sukarno digantikan oleh Jenderal Suharto.
Karena pada umumnya buku-buku tentang politik Indonesia ditulis dengan perspektif kaum sipil, maka penulis buku ini mencoba mengimbanginya dengan pandangan para pengeritik pemerintah sipil, terutama para pemimpin militer. Ia mempunyai alasan yang jelas: dalam keterlibatan militer yang semakin meningkatkan fungsi-fungsi bukan militer, yang berpuncak pada pengambilalihan kekuasaan pada 1967, sikap dan pandangan mereka lebih dapat menjelaskan sebab-sebab keterlibatannya dalam politik daripada lawan-lawan sipil mereka, atau pendapat para pengamat yg netral.
Tersedia | SJN00005912 | 355.033 ULF p | Perpustakaan Amir Machmud |
Tidak tersedia versi lain