Teks
Epistemologi Ki Ageng Suryomentaram: tandhesan kawruh bab kawruh
Ki Ageng Suryomentaram mengalami kegelisahan batin dalam kehidupannya di keraton. Meski sudah ditulis bertahun lampau, kiranya buku ini dapat memberi sumbangsih pemikiran filsafat khas Indonesia.
Buku ini merupakan karya yang sebenarnya telah lama ditulis, bahkan lebih dari 15 tahun yang lalu. Penulis mengumpulkan bahan-bahan, menulis selembar demi selembar di antara kesibukannya sebagai Pemimpin Redaksi Majalah MATRA. Filsafat Nusantara adalah bagian dari pembahasan sekaligus rintisan yang sedang diusahakan menjadi alternatif juga pembanding dari pengkajian filsafat yang melulu berorientasi kepada tokoh-tokoh filsuf Barat. Ki Ageng Suryomentaram, yang sejatinya adalah putra Sri Sultan Hamengku Buwono VII, mengalami kegelisahan batin dalam kehidupannya di keraton. Hal itu kerap mengganggu pikirannya hingga ia keluar dari keraton dan mengembara ditengah masyarakat jelata. Dari situlah ia menemukan pencerahan berfikir. Meski sudah ditulis bertahun lampau, kiranya buku ini dapat memberi sumbangsih pemikiran filsafat khas Indonesia.
Tersedia | SJN00005933 | 121 SRI e | Perpustakaan Amir Machmud |
Tidak tersedia versi lain