Text
Jakarta : sejarah 400 tahun
Selama hampir empat ratus tahun, penguasa-penguasa Jakarta menginginkan kota ini menjadi semacam model kota harapan mereka sendiri. Belanda selama 1619-1949 berusaha menampilkan citra kota koloni kulit putih. Setelah Indonesia merdeka Sukarno membangun Jakarta dengan monumen dan bangunan Megan. Pemimpin revolusi ini berharap Jakarta sebagai ibukota menjadi kebanggaan national. Sementara pemerintah Orba membanjiri Jakarta dengan investasi asing demi mewujudkan mimpi kota pembangpembangunan ekonomi. Penulis mengurai konsekuensi kebijakan-kebijakan para penguasa-penguasa Jakarta terhadap kota dan penduduknya yang sebagian besarnya begitu missing.
Tersedia | SJN00005963 | 959.822 BLA j | Perpustakaan Amir Machmud |
Tidak tersedia versi lain