Text
Melepas Perangkap Impor Pangan : Model Pembangunan Kedaulatan Pangan di Kabupaten Kaur, Bengkulu
Liberalisasi (impor bebas) memiliki makna penyeragaman (kebijakan), sedangkan pangan secara alamiah mempunyai watak keragaman. Banyak akademisi dan politisi mendamaikan keduanya. Namun faktanya, pada saat impor dijalankan, urusan pangan menjadi berantakan. Buku ini hadir di saat yang tepat, saat Indonesia dibayang-bayangi ketergantungan kepada pangan impor. Ide-ide di dalam buku ini sangat realistis dan aplikatif, walaupun berasal dari pendekatan yang akademis. Buku ini memberikan panduan dan penjelasan yang kuat, bahwa kedaulatan pangan hanya mungkin diwujudkan jika impor dapat terlebih dahulu ditaklukan.
Tersedia | SJN00005973 | 363.809 HER m | Perpustakaan Amir Machmud |
Tidak tersedia versi lain