Text
Pergolakan Pemikiran Islam
Buku ini merupakan kumpulan dari catatan harian sang penulis semenjak tahun 1969 sampai dengan tahun 1973. Catatan-catatan itu merupakan hasil dari diskusi yang penulis ikuti bersama dengan teman-teman aktivisnya dan banyak hal mengenai pergolakan – pergolakan batin yang ia alami. Beberapa catatan yang ia tulis diantaranya;Pemahaman Islam Yang Dinamis. Ditulis pada tanggal 17 januari 1969. Penulis mengungkapkan “ saya pikir islam itu statis, sedang pemahamannya sosiologis dinamis. Maka das sollen: filsafat islam itu universal dan abadi; das sein: berubah-ubah, yang menunjukkan bahwa konsep filsafat tersebut belum sempurna.” Menurut pandangan penulis, walaupun kita mengatakan diri kita sebagai penganut islam, belum tentu bahwa pikiran kita sudah berjalan sesuai dengan islam. Sering dengan tidak terasa kita telah berfikir sejaan dengan ide-ide lain. Saya pikir hal ini disebabkan oleh kevakuman filsafat islam. Akibatnya kita hanya menjadi muslim emosional.
Hal lain yang ditulis oleh penuls yaitu; sikap dasr kaum intelektual islam. Menurut penulis sikap dasar yang harus dimilikinoleh kaum intelektual islam yaitu“a posteriori” dan “single standard”. Ketajaman kritik kaum intelektual terhadap umat berhubung dengan general attitude-nya. Jangan sampai terjerumus pada sikap a-priori salah dalam menghadapi suatu masalah. Selain itu juga harus dapat menjauhkan diri dari nilai ganda (double standard), nilai ganda yang memihak orang islam maupun nilai ganda yang memihak orang non-islam.Ada sebuah tulisan yang ditulis pada tanggal 26 maret 1969 yang berjudul; Perbedaan Macam-Macam Ilmuwan. Penulis menjelaskan ada beberapa tipe ilmuwan yaitu; social scientist, aplied natural scientist, dan pure natural scientist.
Social scientist adalah ilmuwan yang mempelajari kehidupan masyarakat dan mencari metode-metode baru untuk memecahkan masalah-masalah yang ada pada masyarakat. Applied natural scientist mereka adalah ilmuwan yang mengubah ciptaan tuhan menjadi sesuatu yang lebih berguna bagi manusia, dengan kata lain mereka mengubah sesuatu yang alami menjadi sesuatu yang belum pernah dibuat manusia (invention). Sedangkan pure natural scientist, adalah ilmuwan yang selalu berusaha mencari dan menemukan apa yang telah diciptakan tuhan, terutama hukum-hukum yang berlaku abadi (discovery). Mereka ialah ahli-ahli fisika, kimia, matematika, biologi yang langsung berbicara pada ciptaan tuhan. Mereka adalah orang-orang yang paling mengetahui keterbatasan akal manusia, meskipun mereka adalah orang-orang yang paling banyak menggunakan akalnya. Lain halnya dengan “sarjana-sarjana” sosial, ekonomi, politik. Mereka akan sangat percaya pada akalnya. Mereka mengagumi karya atau penemuan-penemuan dari natural scientist sedangkan para natural scientist sendiri tidak pernah silau dengan karyanya. Itulah kenapa menurut penulis neranggapan bahwa para ahli fisika, kimia, biologi, matematika adalah orang-orang yang paling potensial sebagai pengabdi allah, sedangkan para ahli ekonomi, sosial, politik adalah yang paling berpotensi sebagai pemberontak terhadap allah.
Tersedia | SJN00006005 | 297.621 MUK p |
Tidak tersedia versi lain