Text
Quiet: Kekuatan Senyap Pribadi Introver di Dunia yang Tak Berhenti Bicara
Hidup kita digerakkan oleh sebuah fakta yang kebanyakan dari kita tidak ketahui namanya, apalagi pahami. Fakta ini mendefinisikan siapa teman-teman kita, siapa orang-orang yang kita kasihi, karier apa yang kita pilih, dan apakah wajah kita merona ketika merasa malu. Fakta itu menyingkap apakah kita seorang introver atau ekstrover. Dalam dimensi kepribadian paling mendasar, setidaknya satu pertiga dari kita ternyata introver. Namun sifat pemalu, sensitif, dan serius sering dipandang negatif. Sejumlah paling berbakat di dunia adalah introvertanpa mereka, kita tidak akan mengenal produk-produk buatan Apple, teori relativitas, dan lukisan bunga matahari Van Gogh. Dalam Quiet, Susan Cain menunjukkan bagaimana masyarakat salah paham serta meremehkan pribadi introver, dan dia memberikan cara agar kita bisa lebih memahami diri sendiri serta memanfaatkan kekuatan-kekuatan kita secara penuh. Dengan pembahasan yang seru, didasari penelitian yang cermat, dan dilengkapi cerita-cerita nyata, buku ini akan mengubah cara kita memandang pribadi introverjuga mengubah cara pribadi introver memandang dirinya sendiri. "Saya tidak bisa tidak mengingat Quiet. lni buku yang pentingsangat persuasif, tepat waktu, dan ditulis dengan sepenuh hati. Semoga mampu memicu perubahan di sekolah-sekolah dan kantor-kantor." Jon Ronson, The Guardian "Quiet karya Susan Cain memicu sebuah revolusi senyap... Barangkali, daripada duduk dan banyak bicara, sebaiknya manajer dan pemimpin perusahaan mulai membungkuk untuk mendengarkan." Megan Walsh, The Times "Agaknya ekstrover ideal tak lagi sekukuh dahulu; agaknya tiba saat bagi kita semua untuk hening mendengarkan suara para introver yang lirih dan menenangkan." Daisy Goodwin, The Sunday Times
Tersedia | SJN00006507 | 155.232 SUS q | Perpustakaan Amir Machmud |
Tidak tersedia versi lain