Text
Hamba Sang Maha Cahaya
Di hati dan kepala Ary selalu ada topan badai yang tak kunjung usai. Bahkan sejak dia masi bocah yang baru belajar alif ba ta. Sekian banyak pertanyaan tentang makna hidup meletus-letus dalam kepalanya. Kapan saja dan di mana saja. Dia menjadi orang yang penasaran dan resa dengan isi kepalanya sendiri. Pertanyaan besarnya yang tidak kunjung terjawab adalah “Allah itu siapa?”
Lama kelamaan, dorongan untuk mencari Tuhan itu sudah semakin dahsyat, bahkan sampai terasa menyakitkan di dalambatinnya. Sangat menyakitkan. Tapi Ary tak berhenti bertanya. Dia terus mencari, Karena dia rindu. Sangat rindu.
Kisah hidup Ary yang naik turun penuh belokan patah ini mengisahkan bahwa bagi siapa pun yang mau mencari, selalu terbentang jalan menuju cahaya cemerlang: Cahaya Ilahi.
Tersedia | SJN00007147 | 920.71 AFU h | Perpustakaan Amir Machmud (900) |
Tidak tersedia versi lain