Text
Perdamaian Yang Buruk Perang Yang Baik
"Banyak pelajaran dalam sejarah yang memperlihatkan bila lemah, kita tak bisa mempertahankan kedaulatan negara. Kalau Amerika memilih opsi yang berbahaya, kami juga mempersiapkan serangan terhadap Amerika sebagai pilihan terburuk." -Dubes Republik Rakyat Demokratik Korea, An Kwang II
"Saya berada di sebuah negeri yang sangat indah, yang rakyatnya ramah dan sopan. Dan apabila Anda menyadari bahwa masyarakat di suatu negara menyambut Anda, Anda akan melupakan hal-hal lainnya."
-Dubes Kerajaan Maroko, Oudia Benabdellah "Mereka menganggap Amerika Latin sebagai halaman belakang. Mereka memandang kami sebagai bagian dari cadangan sumber daya alam mereka. Karena itu, mereka selalu ingin mengintervensi." Dubes Republik Bolivarian Venezuela, Gladys F. Urbaneja Duran
"Taiwan tidak pernah berada di bawah kekuasaan dari apa yang disebut sebagai Republik Rakyat China (RRC). Pemerintahan Taiwan lebih lama daripada pemerintahan yang sekarang ada di daratan China." -Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei, John C. Chen
"Selain dukungan politik dan diplomatik, Indonesia juga pernah dan sampai sekarang memberikan bantuan dalam bentuk ekonomi dan keuangan. Salah satunya adalah gedung Kedutaan baru ini yang kami anggap sebagai hadiah dari pemerintah Indonesia." -Dubes Palestina, Zulhair Al Shun
"Ada ungkapan di Rusia yang artinya, perdamaian yang jelek lebih baik dari perang yang bagus. Hal ini berdasarkan pada pengalaman sejarah kami. Kami menderita dalam banyak perang." -Dubes Republik Federasi Rusia, Lyudmila Georgievna Vorobieva
"Untuk waktu yang cukup panjang, solusi akhirnya adalah satu Korea. Tetapi tentu saja ini seperti marathon, dan proses ini membutuhkan perseverance dan upaya yang kokoh dan juga melibatkan pendekatan-pendekatan komprehensif dari Korut dan Korsel."
-Dutabesar Republik Korea, Kim Changbeom
"Sebetulnya itu adalah perang kawasan, itu adalah upaya komunitas internasional melawan terorisme yang sayangnya terjadi di Afghanistan. Itu bukan perang kami. Itu perang internasional yang terjadi di Afghanistan." -Dubes Republik Islam Afghanistan, Roya Rahmani
"Kami tidak memiliki senjata seperti ini. Kami sudah membuat persetujuan dengan PBB dan kami menyampaikan kewajiban kami. Kami memiliki moral dalam menjalani kehidupan ini. " -Dubes Republik Arab Suriah, Ziad Zaheredin
Tersedia | SJN00007154 | 070.4 TEG p | Perpustakaan Amir Machmud (000) |
Tidak tersedia versi lain