Text
Dilema Bansos
Bantuan sosial yang tumpang tindih, tidak tepat sasaran, bocor dikorupsi, hingga distribusi yang tidak merata adalah sekelumit masalah “klasik” dari tata kelola bansos di Indonesia. Meski rezim pemerintahan terus berganti, seakan kita terus mengalami déjà vu dan mendengar permasalahan yang sama dari tahun ke tahun, “old problem, the same solutions”. Permasalahan bansos ini kian berat manakala pandemi Covid-19 menghantam dunia. Bansos yang diharapkan menjadi bantalan sosial paling efektif bagi masyarakat lapisan bawah, justru belum bisa berfungsi optimal akibat dari data kependudukan dan kesejahteraan sosial kita yang tidak siap dan masih jauh dari akurat. Buku ini memberikan catatan ragam dan jenis bansos, lama dan baru, yang lahir bersamaan dengan pandemi. Banyak catatan penting mengapa tata kelola bansos ini mendesak untuk diperbaiki dan direformasi. Bukan hanya tata kelola, kita juga perlu mulai bicara tentang “kerentanan universal”, tidak hanya bicara kemiskinan yang diartikan dengan sempit. Meski bernama “bantuan”, tidak lantas menjadikan bansos hanya sebagai sebuah “kebaikan hati” negara, tetapi semestinya juga bergeser menjadi “kewajiban” negara untuk menghadirkan bansos yang lebih adil dan merata sesuai dengan amanat konstitusi yang telah kita sepakati bersama.
Tersedia | SJN00007156 | 345.01 YAN d | Perpustakaan Amir Machmud (300) |
Tidak tersedia versi lain