Text
Taman-Taman Firdaus – Jejak Islam Tempo Doeloe
Siapa bilang Jakarta kota maksiat? Cobalah lihat bagaimana maraknya majelis taklim dan pengajian di Jakarta. Di majelis-majelis taklim tersebut, pesertanya mencakup para pengusaha dan kaum selebritas yang haus untuk menimba ilmu agama. Mereka mendatangi majelis-majelis taklim untuk memenuhi anjuran Rasulullah.
Konon, semangat keberagamaan menjadi salah satu alasan kuat yang membuat penjajah tak bisa bercampur dengan pribumi. Sekarang pun, ketika bangunan fisik tidak pernah berhenti bermunculan di Jakarta, arus-arus majelis taklim atau taman-taman surga tetap mengalir di berbagai permukiman orang Betawi. Dari masjid dan mushala, setiap waktu shalat akan terdengar suara adzan yang kumandangnya terdengar hingga gedung-gedung pencakar langit. Buku ini menjadi bukti betapa semangat keislaman tetap hadir di Jakarta meski tahun berganti.
Tersedia | SJN00007188 | 297.27 ALW t | Perpustakaan Amir Machmud (200) |
Tidak tersedia versi lain