Computer File
The Ballotless Victim of One-Party Governments: The American Negro Academy, Occasional Papers No.16
Buku ini berfokus pada dampak pemerintahan satu partai terhadap warga negara yang tidak memiliki hak pilih, khususnya kelompok Afro-Amerika di Amerika Serikat. Grimké menyoroti bagaimana praktik politik di negara bagian Selatan, setelah penghapusan perbudakan, berkontribusi pada penindasan politik terhadap kaum kulit hitam, yang secara sistematis dihalangi dari partisipasi dalam proses pemilu melalui kebijakan diskriminatif seperti tes melek huruf, pajak pemungutan suara, dan intimidasi sosial.
Melalui tulisan ini, Grimké menggambarkan bagaimana sistem satu partai yang dominan di beberapa wilayah Selatan memanfaatkan kontrol politik untuk mempertahankan supremasi rasial dan mencegah perubahan sosial yang dapat menguntungkan komunitas kulit hitam. Dengan membahas ketidakadilan ini, ia mengkritik struktur kekuasaan yang tidak memberikan ruang bagi pluralisme politik dan berargumen bahwa tanpa hak suara, individu-individu ini menjadi korban yang tidak terlihat dari kebijakan-kebijakan yang merugikan mereka.
Grimké menekankan bahwa dalam sistem pemerintahan seperti ini, meskipun warga negara secara teknis adalah bagian dari negara tersebut, mereka tetap dipinggirkan dari hak dasar sebagai warga negara yang setara, terutama dalam hal partisipasi politik. Sebagai penutup, ia menyerukan perubahan struktural untuk memastikan bahwa seluruh warga negara, tanpa memandang ras atau warna kulit, dapat menikmati hak pilih yang adil dan bebas.
Tersedia | SJN00007817 | 361.1 ARC t | Perpustakaan Amir Machmud |
Tidak tersedia versi lain