Kapuspen Kemendagri Apresiasi Kegiatan “One Year One Book” Perpustakaan Amir Machmud
JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan membuka acara kegiatan One Year One Book yang digagas oleh Bidang Perpustakaan Amir Machmud pada 11 Maret 2022 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara No 7, Jakarta. Kegiatan yang dilaksanakan 3 hari ke depan tersebut bertujuan, selain memberikan pelatihan mengenai kaidah menulis dan teknik mengubah tulisan dari laporan hasil penelitian menjadi buku referensi kepada para peserta, juga dalam rangka memfasilitasi peserta dalam memublikasikan hasil karya tulisan dalam bentuk buku referensi yang berkualitas.
Melihat antusiasme peserta yang berasal dari berbagai komponen di lingkup Kemendagri, Benni mengapresiasi kegiatan itu. Pasalnya, menurut Benni, acara tersebut sangat positif, tidak hanya untuk pengembangan diri para Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga akan bermanfaat untuk khalayak ramai.
“Ini menjadi sesuatu yang baru. Selain untuk pengembangan diri yang nantinya pada pemenuhan angka kredit, juga menjadi sarana sharing knowledge. Apalagi buku yang diterbitkan adalah buku yang berasal dari hasil-hasil riset,” terang Benni.
Benni berharap, acara pada tahun yang akan datang bisa dilaksanakan tidak hanya untuk peserta yang berada di lingkup Kemendagri tetapi juga yang berada di pemerintah daerah. Terakhir, Benni menekankan agar para peserta bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik.
“Ini kesempatan untuk menjadi pegawai yang berbeda dengan para pegawai pada umumnya. Karena para peserta adalah yang terpilih berdasar hasil tulisan yang dikirim. Hasil-hasil riset itu harus dipublikasikan. Sayang jika hasil riset hanya memenuhi lemari di kampus atau di rumah. Padahal, sudah dibuat susah payah dengan referensi yang bagus. Untuk itu, saya menekankan agar para peserta percaya diri dalam mengemas kembali hasil riset itu agar layak dibaca oleh khalayak ramai,” tegas Benni.
Selain Benni, Koordinator Bidang Perpustakaan Moh Ilham A Hamudy berharap, setelah acara tersebut, para peserta bisa memperbaiki naskahnya agar sesuai arahan narasumber, sehingga layak diterbitkan oleh penerbit bereputasi. “Nantinya paling tidak dari banyak peserta yang hadir, setelah mengikuti kegiatan ini, ada tulisan dari peserta yang bisa kita publikasikan dalam sebuah buku berkualitas,” ucap Ilham.
0 Comments