“One Year One Book”, Melatih ASN Menulis Buku Berkualitas

Published by admin on 11 Mei 202211 Mei 2022

JAKARTA – Untuk memfasilitasi para pegawai di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam memublikasikan karya tulisnya menjadi sebuah buku, Perpustakaan Amir Machmud menyelenggarakan pelatihan menulis buku yang dikemas dalam sebuah program One Year One Book. Acara tersebut dihelat selama 3 hari yaitu pada 11, 12, dan 25 Mei 2022, di Ruang Rapat 1 Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara No 7, Jakarta Pusat.

Koordinator Bidang Perpustakaan Kemendagri Moh Ilham A Hamudy dalam kesempatan tersebut menyampaikan, salah satu tujuan dari acara tersebut di antaranya adalah  memberikan pelatihan mengenai kaidah menulis, dan teknik mengubah tulisan dari laporan hasil penelitian (tesis/disertasi), menjadi buku referensi kepada para peserta.

“Saat ini banyak para pegawai di Kemendagri yang sedang atau telah melakukan studi di berbagai perguruan tinggi baik di dalam dan luar negeri. Beberapa hasil riset mereka seperti tesis dan disertasi itu kita harapkan, selain diterbitkan di jurnal ilmiah yang menjadi kewajiban mereka, juga bisa dipublikasikan dalam sebuah buku yang berkualitas. Untuk itu, kita bekerja sama dengan penerbit untuk memberikan pelatihan, dengan harapan, tesis dan disertasi mereka bisa diubah menjadi sebuah buku yang layak disebarluaskan,” ucap Ilham.

Dalam kesempatan itu, Perpustakaan Amir Machmud menggandeng editor senior penerbit Yayasan Obor Indonesia (YOI) Andreas Haryono dalam memberikan pelatihan kepada peserta. Andreas adalah editor yang sudah malang melintang di dunia penerbitan. Begitu juga dengan YOI yang dikenal sebagai penerbit yang banyak menerbitkan buku-buku sebagai rujukan akademik di bidang sosial, budaya, politik, dan pemerintahanan.

“Andreas Haryono sudah malang melintang di dunia penerbitan sebagai editor. Lebih dari 100 buku yang sudah ia edit. Begitu juga dengan penerbit YOI yang sudah tidak kita ragukan reputasinya dalam menerbitkan buku,” tambah Ilham.

Pada hari pertama, pelatihan diikuti lebih dari 30 peserta yang berasal dari berbagai komponen di lingkup Kemendagri. Sebelumnya beberapa peserta yang diundang tersebut, telah mengirimkan naskah awal yang diseleksi oleh Tim One Year One Book.