JIKA masih hidup, dan terus melukiskan situasi sekarang, Mohammad Hatta hanya perlu mence- tak ulang tulisannya yang terbit pada 1962: Pem- bangunan tak berjalan semestinya ... Perkembangan demokra…
Lelaki cadel itu tak pernah bisa melafalkan huruf r" dengan sempurna. Ia "cacat" wicara tapi acak berbahaya. Rambutnya lusuh. Pakaiannya kumal. Celananya seperti tak mengenal sabun dan setrika. Ia …
Ia dicinta sekaligus dicaci. Tidak seorang pun dalam peradaban modern ini yang menimbulkan demikian banyak perasaan pro-kontra seperti Sukarno. “Aku di kutuk seperti bandit dan dipuja bagai dewa,…
"""Yang sakit itu Soedirman, tapi Panglima Besar tidak pernahsakit.” Pagi itu, 19 Desember 1948, Panglima Besar bangkit dan memutuskan memimpin pasukan keluar dari Yogyakarta, mengkonsolidasikan …
Mendesak Sukarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan, Sutan Sjahrir justru absen dari peristiwa besar itu. Dia memilih jalan elegan untuk menghalau penjajah: jalur diplomasi—cara yang ditent…
Buku ini dapat menjadi rujukan bagi kalangan mahasiswa, akademisi, instansi pemerintah, dan praktisi kebijakan public perkotaan. Buku Pengelolaan Kota Berkelanjutan secara lengkap dan luas membahas…
Rangkaian peristiwa sepanjang 1965-1966—pembubaran PKI dan pergantian presiden—melambungkan nama Sarwo Edhie Wibowo, sekaligus menjadi titik balik perjalanan hidupnya. Sebagai Komandan Resimen …
Buku ini menceritakan tentang sosok Soeharto. Seorang presiden Indonesia yang pernah menjabat selama tiga dekade.SOeharto merupakan presiden kedua Republik Indonesia. Beliau berada di puncak kepemi…
Sesungguhnya dia punya pilihan gampang dan menyenangkan. Dengan gelar Meester in de Rechten dari Universitas Leiden, ia tak kurang suatu apa untuk menjadi kaya raya dan sejahtera.rnrnNamun, Yap Thi…