Text
The Arab Spring: tantangan dan harapan demokratisasi
Tahun 2011 menjadi tahun bersejarah di Timur Tengah dan merupakan momentum kebangkitan people power untuk menggulingkan rezim otoriter yang sudah lama berkuasa. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan The Arab Spring. Namun, dalam perjalanannya, impian masyarakat Arab itu tidak berjalan dengan mudah.Buku ini mencoba memotret peluang dan tantangan demokratisasi di negara-negara Arab pasca-The Arab Spring. Ada tiga negara, yaitu Tunisia, Mesir dan Suriah, yang menjadi fokus kajian buku ini. Ternyata, kepentingan Amerika Serikat (AS) muncul sebagai pemicu upaya demokratisasi. AS tidak segan-segan menghambat demokratisasi di negara-negara dengan pemimpin yang tidak pro-Barat. Tidak heran jika demokratisasi di negara-negara Arab hanya dianggap sebagai proyek politik AS untuk menjaga kepentingan nasionalnya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain