Text
Kebudayaan dan Kekuasaan di Indonesia
Kebudayaan Indonesia telah lama menjadi fokus perhatian Negara. Di bawah pemerintahan kolonial Belanda, pendudukan Jepang, dan pemerintahan sendiri, kebijakan budaya telah berupaya untuk mendefinisikan dan mendiseminasikan sebuah versi budaya yang terkait dengan bahasa, sejarah, aliansi, dan tujuan Negara. Seiring meningkatnya sumber daya dikendalikan oleh Negara, versi budaya nasional yang demikian itulah yang menyebar di seluruh Indonesia. Setiap warga Indonesia harus menyesuaikan diri dengan budaya Indonesia versi Negara. Budaya nasional yang demikian itu seharusnya tidak boleh diterima begitu saja tanpa sikap kritis.rnrnKebudayaan dan Kekuasaan di Indonesia memetakan pengaruh perubahan politik penting terhadap kebijakan budaya oleh Negara: dari pemerintahan kolonial Belanda, pendudukan Jepang, pembunuhan dan represi terhadap kaum komunis pada tahun 1965-an, hingga kembalinya pemerintah demokratis. Tod Jones juga menyelidiki perubahan social yang lebih luas seperti nasionalisme dan budaya konsumen. Buku ini memakai konsep kebijakan budaya otoritarian, yang mengulas kebijakan budaya di Indonesia dari zaman kolonial sampai era reformasi.rnrnKebudayaan dan Kekuasaan di Indonesia menyajikan paling tidak dua hal penting. Yaitu sejarah kritis tentang publikasi budaya Negara dan taman Budaya dan Dewan Kesenian. Penggunaan bab-bab studi sejarah dan studi kasus oleh Tod jones menangkap perubahan kebijakan budaya dari Negara pusat dan hasil-hasilnya yang beragam di seluruh Indonesia. Cara ini menyediakan alat untuk keterlibatan kritis dengan budaya nasional yang akan menantang pembaca berfikir tentang peran kebijakan budaya pada masa sekarang ini.
Tersedia | SJN00000971 | 306 JON k | Perpustakaan Amir Machmud (300) |
Tidak tersedia versi lain