Text
Transformasi Public Private Partnership Indonesia: urgensi PPP dalam penyediaan infrastruktur di Indonesia (studi kasus infrastruktur bidang PUPR)
The Global Competitivenes 2016-2017 yang dikeluarkan World Economic Forum menunjukkan daya saing infrastruktur Indonesia berada di peringkat 60. Meski peringkat sudah membaik, kita masih tertinggal disbanding Negara-negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Untuk mengejar ketertinggalan, Presiden Joko Widodo menggenjot pembangunan infrastruktur sejak awal pemerintahannya hingga saat ini- sebuah keputusan yang sangat cepat mengingat peran penting infrastruktur bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Saat ini pemerintah dihadapkan pada keterbatasan APBN dalam membiayai pembangunan dan penyediaan infrastruktur. Buku ini menawarkan solusi untuk itu, yaitu melibatkan pihak swasta dalam penyediaan infrastruktur melalui skema Public Private Partnership (PPP) atau kerjasama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Inilah skema inovatif yang sebenarnya sudah diterapkan dan disokong pemerintah Indonesia tapi pemanfaatannya belum maksimal.
Tersedia | SJN00003982 | 338.959 YUS t | Perpustakaan Amir Machmud |
Tidak tersedia versi lain