Text
Bloody History: Paris - wabah hitam, revolusi Prancis, hingga terorisme modern
Pada 2015, sebuah teror baru terjadi di jantung Kota Cahaya. Di bulan Januari, seorang staf majalah Charlie Hebdo dibantai di kantor mereka oleh para ekstremis Islam. Sepuluh bulan kemudian para teroris mengamuk, menembaki orang - orang yang sedang makan dengan senapan Kalashnikov dan meledakkan diri mereka di antara para korban di sebuah konser musik rock. Pertumpahan darah di jalan - jalan kota Paris bukanlah hal yang baru, selama berabad - abad kota ini telah menyaksikan pemberontakan dan kerusuhan yang didalamnya tergabung kelompok radikal dalam negeri yang berniat untuk membunuh atas nama Islam dan membalas dendam atas kejahatan - kejahatan kolonial di masa lalu.
Tersedia | SJN00003440 | 944 HUB b | Perpustakaan Amir Machmud |
Tidak tersedia versi lain