Text
Berebut Ruang Dinamika Politik Trayek Angkot di Jakarta
Berbicara tentang sarana transportasi publik Jakarta, bukanlah tentang mass rapid transit (MRT) yang berkapasitas besar dan bergerak cepat di atas rel. Namun tentang ribuan bus dan bus kecil (angkot) yang berseliweran di jalan raya. Jakarta merupakan rumah bagi angkot. Ribuan mobil bus kecil berwama birU dan merah berkapasitas 13-14 penumpang melintasi jalanan Jakarta setiap hari. Para supir angkot yang diupah dengan sistem setoran giat mencari penumpang. Agar bisa memenuhi target setoran, supir kerap menghalalkan berbagai cara seperti berhenti di sembarang tempat untuk menunggu penumpang atau mengetem yang membuat laju lalu lintas terhambat. Saat kota-kota di negara lain telah berbenah, mengganti sarana transportasi berkapasitas kecil dan lambat, seperti angkot, dengan sarana transportasi yang berkapasitas besar dan mampu bergerak lebih cepat, seperti MRT, trem, kereta bawah tanah dan bus, Jakarta masih menjadikan angkot sebagai salah satu sarana transportasi andalannya. Fenomena angkot merupakan fenomena khas transportasi publik di negara berkembang. Angkot tumbuh menjadi sarana transportasi alternatif, selain sarana transportasi formal seperti bus.
Tersedia | SJN00004925 | 320.9 FAR b | Perpustakaan Amir Machmud |
Tidak tersedia versi lain