Text
Bahasa Jurnalistik: Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis
Bagi para penuli dan jurnalis, bahasa adalah senjata, dan kata-kata adalah peluruhnya. Mereka tidak mungkin bisa melumpuhkan kekuatan pikliran, suasana hati, dan gejolak perasaan khalayak pembaca, pendengar, atau permirsanya, jika tidak menguasai bahasa jurnalistik dengan benar dan baik. Mereka harus dibekali dengan amunisi memadai dengan cara menguasai kosakata, ejaan, pilihan kata, kalimat, paragraf, gaya bahasa, dan etika bahasa jurnalistik. Jika tidak, seorang penulis atau jurnalis tidak berbeda dengan prajurit yang menyerah kalah di medan perang. Sebagai salah satu ragam bahasa, bahasa jurnalistik senantiasa tampil ringkas dan lugas. Bahasa jurnalistik juga diisyaratkan tampil menarik, variatif, segar, berkatakter. Bahasa jurnalistik bersifat logis, dinamis, demokratis, dan populis. Dalam bahasa jurnalistk, setiap kata harus bermakna, bahkan harus bertenaga dan bercita rasa. Kata bertenaga dengan cepat dapat membangkitkan daya motivasi, persuasi, dan jurnalistik tersimpul etika. Dengan etika, kehadiran jurnalis dan media termuliakan. Tanpa etika, kehadiran jurnalis dan media akan berakhir dengan kehancuran. Buku ini mengupas tuntas berbagai hal yang berkaitan dengan bahasa jurnalistik, yaitu: fungsi utama bahasa jurnalistik, kaidah diksi jurnalistik, karakteristik kalimat jurnalistik, paragraf jurnalistik, ejaan dalam bahasa jurnalistik, kiat dan asas penulisan berita radio, kiat dan asas penulisan naskah televisi, gaya bahasa jurnalistik, serta etika dan pedoman bahasa jurnalistik.
Tersedia | SJN00006674 | 070.44 ASH b | Perpustakaan Amir Machmud |
Tidak tersedia versi lain