Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Kebudayaan (Kemendikbudristek) gencar mengampanyekan penguatan literasi di dunia pendidikan sepanjang 2021. Berbagai program pun dihadirkan untuk meningkatkan kemampuan literasi.
Bahkan, Asesmen Nasional (AN) pun dibuat untuk mengukur dan mengevaluasi literasi dunia pendidikan. Namun, ada yang luput dari upaya peningkatan literasi, yakni soal keberadaan perpustakaan.
Pengamat pendidikan Andreas Tambah menyatakan akses sumber bacaan masyarakat Indonesia saat ini masih minim, contohnya perpustakaan. Padahal, perpustakaan salah satu kunci utama peningkatan literasi.
Berita Literasi
“One Year One Book”, Melatih ASN Menulis Buku Berkualitas
JAKARTA – Untuk memfasilitasi para pegawai di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam memublikasikan karya tulisnya menjadi sebuah buku, Perpustakaan Amir Machmud menyelenggarakan pelatihan menulis buku yang dikemas dalam sebuah program One Year One Book. Read more…
1 Comment
Afid Arifin · 21 Desember 2023 at 17:24
Agak miris emang, tapi ya mau gimana lagi?